Studi ini mengeksplorasi dampak kebijakan kurikulum pemerintah terhadap niat berwirausaha siswa SMA dan pilihan karier masa depan. Dengan meningkatnya penekanan pada pendidikan kewirausahaan, penelitian ini mengkaji bagaimana kebijakan ini memengaruhi perspektif siswa terhadap usaha bisnis dan pengembangan karier. Melalui pendekatan metode campuran, termasuk survei dan wawancara dengan 500 siswa SMA, studi ini mengungkapkan bahwa inisiatif pemerintah memiliki efek positif pada niat berwirausaha siswa, terutama di sekolah-sekolah dengan jalur kewirausahaan khusus dan pengalaman belajar langsung. Namun, tantangan seperti sumber daya yang terbatas, kelebihan kurikulum, dan pelatihan guru yang tidak memadai diidentifikasi sebagai hambatan terhadap potensi penuh kebijakan ini. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun upaya pemerintah telah membuat kemajuan dalam menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, investasi yang lebih besar dalam sumber daya, pengembangan guru, dan kemitraan industri diperlukan untuk lebih meningkatkan dampak pendidikan kewirausahaan. |