Strategi inovasi hijau telah muncul sebagai paradigma penting bagi organisasi yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan. Dalam bidang strategi manajemen, konsep ini membahas bagaimana perusahaan menyelaraskan inisiatif lingkungan dengan strategi kompetitif untuk mencapai pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan. Tinjauan pustaka ini mengkaji strategi inovasi hijau melalui perspektif manajemen strategis, dengan fokus pada integrasinya ke dalam kerangka kerja perusahaan. Tinjauan ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana praktik manajemen strategis memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan inovasi hijau sebagai elemen inti keunggulan kompetitif. Tinjauan ini menggunakan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) untuk pendekatan sistematis. Studi-studi relevan dalam manajemen strategis dan inovasi lingkungan diidentifikasi melalui penelusuran basis data yang komprehensif, diikuti oleh proses penyaringan dan sintesis yang ketat. Analisis terhadap 25 studi terpilih mengungkapkan temuan-temuan penting tentang adopsi dan implementasi strategi inovasi hijau. Pendorong utama meliputi visi kepemimpinan, kerangka regulasi, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Temuan-temuan tersebut menyoroti bahwa inovasi hijau berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional, loyalitas pelanggan, dan profitabilitas jangka panjang. Namun, hambatan seperti keterbatasan sumber daya, resistensi budaya, dan keterbatasan teknologi masih ada. Studi-studi tersebut juga menekankan peran kolaborasi lintas sektor dan kepemimpinan transformasional dalam mengatasi tantangan dan mencapai hasil yang berkelanjutan. Tinjauan ini menggarisbawahi peran strategi manajemen dalam mendorong adopsi dan keberhasilan inisiatif inovasi hijau. Tinjauan ini menyoroti kesenjangan kritis dalam penyelarasan strategis dan memberikan wawasan untuk penelitian mendatang tentang pengintegrasian inovasi hijau ke dalam strategi organisasi yang lebih luas guna meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan jangka panjang. |