Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) semakin diminati karena dunia kreatif terus berkembang pesat. Banyak perusahaan kini membutuhkan desainer grafis, editor video, ilustrator, hingga content creator. Oleh karena itu, memilih jurusan DKV di SMK Forward Nusantara (SMK Fornus) adalah langkah tepat untuk kamu yang ingin mengembangkan kreativitas sejak dini.

Berikut 5 alasan utama kenapa jurusan DKV di SMK Fornus menjadi pilihan terbaik.

1. Kurikulum Berbasis Industri Kreatif

Jurusan DKV di SMK Fornus memiliki kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri modern. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik yang langsung relevan dengan dunia kerja.

Materi pembelajaran mencakup:

Dengan kurikulum ini, siswa jadi lebih siap menghadapi dunia industri maupun dunia kerja kreatif.

2. Fasilitas Lengkap dan Modern

SMK Fornus menyediakan fasilitas yang mendukung proses belajar kreatif, seperti:

Fasilitas ini membantu siswa menghasilkan karya yang kompetitif dan profesional.

👉 Lihat juga halaman lengkap fasilitas sekolah klik disini

3. Pengajar Berpengalaman di Bidang Desai

Guru-guru jurusan DKV adalah tenaga pendidik yang berpengalaman dan memahami perkembangan industri kreatif. Mereka tidak hanya mengajar teori, tapi juga memberikan contoh dari pengalaman dunia kerja.

Siswa mendapatkan:

Dengan pendampingan ini, kualitas karya siswa meningkat jauh lebih cepat.

4. Peluang Kerja Luas dan Terbuka Lebar

Lulusan DKV sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri, seperti:

Banyak alumni SMK Fornus juga melanjutkan ke perguruan tinggi seni atau bekerja sebagai desainer profesional.

5. Banyak Kegiatan dan Proyek Nyata

Selama belajar, siswa DKV terlibat dalam berbagai kegiatan seperti:

Melalui kegiatan ini, siswa memiliki portofolio kuat yang bisa digunakan untuk melamar kerja atau kuliah.


Kesimpulan

Jika kamu mencari sekolah dengan jurusan desain yang lengkap, modern, dan memiliki peluang kerja luas, maka DKV di SMK Forward Nusantara adalah pilihan terbaik. Dengan fasilitas lengkap, guru profesional, dan kurikulum berbasis industri, siswa benar-benar disiapkan menjadi talenta kreatif masa depan.