-Desy Restiani, S.S., Dipl. Cidesco.
Jerawat adalah sesuatu yang menakutkan bagi para remaja. Tidak sedikit pula orang dewasa masih jerawatan walau sudah lewat masa pubernya.
Apa itu jerawat? Jerawat adalah benjolan kecil yang ada diĀ kulit kita, bisa berupa papul ataupun pustule. Papul adalah jerawat merah tetapi belum ada nanahnya. Sedangkan pustule adalah jerawat yang nanahnya terlihat . Bisa di area wajah ataupun punggung kita. Jerawat di area wajah sangat mengganggu penampilan. Kita jadi enggak percaya diri dalam bergaul. Semua orang sekitar kita pasti akan memperhatikan jerawat yang kita miliki.
Kenapa jerawat bisa nongol? Yuk kita ulas sedikit asal muasal jerawat ini. Jerawat muncul karena tersumbatnya pori-pori oleh banyaknya kulit mati, produksi sebum yang berlebih dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Apakah jerawat hanya muncul di kulit berminyak. Tentu saja tidak. Semua jenis kulit bisa terkena jerawat. Hal ini sering menjadi salah informasi. Ketika kita jerawatan kita langsung menganggap kalau kulit kita berminyak. Padahal belum tentu. Iritasi karena dehidrasi,ketidakcocokan produk ataupun kebiasaan buruk bisa memunculkan jerawat.
Bagaimana cara kita tidak jerawatan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
- Pertama jangan sering-sering pegang wajah apalagi kalau tangan kita dalam keadaan kotor. Ini memudahkan bakteri menempel di wajah kita. Sering-seringlah cuci tangan bila punya kebiasaan pegang-pegang muka. Pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih bila memegang wajah. Pastikan memiliki kuku yang bersih dan sehat. Bila memiliki kuku yang panjang, segera potong pendek. Kuku panjang bisa mempercepat timbulnya jerawat. Kulit wajah yang digaruk akan meninggalkan bekas luka. Sehingga bakteri ataupun kuman mudah masuk
- Kedua bersihkan wajah dan badan secara rutin, dua kali sehari. Pagi sebelum memulai aktivitas dan waktu menjelang tidur. Bila sering menggunakan make up. Gunakan double cleansing untuk membersihkan muka. Bersihkan dua kali. Pertama bersihkan dengan milk cleanser atau make up remover. Kedua, cucilah dengan facial wash. Jangan lupa setelah itu usapkanlah toner untuk mengembalikan pH kulit. Kulit dalam keadaan basa membuat pori-pori terbuka, sehingga bakteri ataupun kuman mudah masuk. Tapi bila sudah diberikan toner, pH kulit mejadi normal. Begitupula dengan badan kita, kita perlu membersihkan badan dua kali sehari. Kemudian keringkan dengan handuk bersih. Jangan memakai baju yang sudah kotor setelah mandi. Mandilah dengan sabun yang mengandung antiseptic. Bila kulit badan kita terlalu ketat setelah mandi dengan antiseptik. Gantilah dengan sabun mandi yang lebih lembut.supaya kulit tidak iritasi
- Ketiga cuci rambut sehabis beraktivitas. Rambut kepala yang kotor dan berkeringat akan mengundang bakteri dan menimbulkan bau.Walaupun kita menggunakan hijab tetap cucilah rambut secara rutin.
- Keempat ganti sarung bantal dan sprei minimal seminggu sekali. Sarung bantal dan sprei yang tidak dicuci menjadi tempat bersarangnya kuman. Penggantian sarung bantal dan sprei meminimalisir berkembangnya kuman. Apalagi bila kita menerima teman menginap yang wajahnya berjerawat. Segera ganti sarung bantal dan sprei.
- Kelima hindari gonta ganti kosmetik dalam waktu yang dekat. Seringkali kita tergiur iklan produk kosmetik yang murah dan diiklankan oleh model yang cantik dan keinginan mencoba hal-hal yang baru, seperti mencoba kosmetik keluaran terbaru. Sehingga kita membeli kosmetik tersebut. Kosmetik yang belum tentu cocok dengan kulit kita. Sebaiknya kita membeli kosmetik yang sesuai jenis kulit dan kondisi kulit.
- Keenam, makan makanan dan minuman yang sehat. Makanan dan minuman yang sehat dapat meningkatkan system imun.Imun yang kuat akan menangkal penyakit dan memperbaiki sel-sel yang rusak
Jangan menghitung jerawat yang muncul, segera obati jerawat supaya segera hilang
-Desy Restiani, S.S., Dipl. Cidesco.