Lulusan SMK Forward Nusantara Depok Jadi Teknisi VSAT

Pelatihan Teknisi VSAT

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan teknisi VSAT oleh dunia industri telekomunikasi, terutama dengan mulai beroperasinya satelit Satria-1, PT. Mahaga Pratama yang tergabung dalam grup PSN bekerja sama dengan beberapa SMK di Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam melakukan pelatihan dan rekrutmen lulusan-lulusan SMK untuk menjadi Teknisi VSAT. Nantinya Para mereka akan diterjunkan untuk melakukan instalasi Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di seluruh wilayah indonesia salam rangka program Universal Service Obligation atau Kewaiban Layanan Universal, yaitu program pemerintah untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan informasi kepada publik dalam rangka mengurangi kesenjangan digital.

 

SMK Forward Nusantara merupakan salah satu dari 3 SMK di wilayah Jabodetabek yang menjadi pusat pelatihan dan rekrutment teknisi VSAT yang dilakukan dalam 2 gelombang yaitu tanggal 2-9 Juli 2024 dan 15-21 Juli 2024. Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh lulusan SMK Forward Nusantara, namun juga menyerap siswa-Siswa dari beberapa SMK Swasta dan Negeri yang ada di wilayah Depok dan sekitarnya, serta beberapa lulusan dari SMKN Aesesa Nusa Tenggara Timur.

Lulusan SMKMateri Pelatihan yang diberikan para teknisi senior dari PT Mahaga Pratama dan PT Pasifik Satelit Nusantara meliputi pengenalan teknologi satelit, penerapan K3, Instalasi RTGS, serta dokumentasi pengerjaan. Para lulusan TKJ SMK Forward Nusantara bersama rekan-rekannya dari berbagai sekolah lain tersebut dilatih untuk melakukan instalasi dan konfigurasi perangkat yang menggunakan jaringan VSAT Ka Band memanfaatkan satelit PSN-6 atau lebih dekenal dengan nama Satria-1. Satelit Satria-1 sendiri merupakan satelit geostasioner yang mengorbit di 146 derajat lintang utara dengan ketinggian 36.000 Km diatas permukaan bumi Papua. Lulusan SMK yang lolos rekrutmen nantinya akan ditugaskan diseluruh wilayah Indonesia dengan misi menyediakan layanan internet bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi.

SMK Forward Nusantara telah menerapkan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, dalam hal ini teknologi VSAT, dengan bersinergi dengan PT. PSN sejak tahap pembelajaran produktif dan normatif, pemagangan hingga proses rekrutmen, sehingga sebagian besar lulusan SMK Forward Nusantara dinilai layak dan direkrut menjadi teknisi VSAT, mereka nantinya akan ditugaskan di berbagai pelosok Indonesia untuk memajukan Nusantara.