Studi literatur kualitatif ini mengeksplorasi dampak budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan retensi karyawan di perusahaan multinasional (MNC). Berdasarkan tinjauan komprehensif terhadap sumber-sumber ilmiah yang telah melalui penelaahan sejawat, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana nilai-nilai budaya, gaya kepemimpinan, praktik komunikasi, dan filosofi perusahaan yang berbeda membentuk lingkungan kerja dan memengaruhi pengalaman karyawan. Studi ini menyoroti bahwa budaya organisasi yang kuat, adaptif, dan inklusif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kepuasan kerja dengan menyelaraskan nilai-nilai karyawan dengan tujuan organisasi, menumbuhkan kepercayaan, dan mendorong rasa memiliki. Selain itu, lingkungan budaya tersebut terkait dengan tingkat retensi yang lebih tinggi, karena karyawan lebih mungkin bertahan di organisasi yang mendukung pertumbuhan pribadi, kolaborasi lintas budaya, dan kepemimpinan yang transparan. Temuan dari penelitian berbasis literatur ini menekankan pentingnya strategis penyelarasan budaya dalam manajemen talenta, terutama dalam konteks operasi global di mana keragaman budaya menghadirkan tantangan sekaligus peluang. Studi ini memberikan wawasan teoretis bagi para akademisi dan implikasi praktis bagi para profesional sumber daya manusia dalam merumuskan strategi retensi berbasis budaya.