-Desy Restiani, S.S., Dipl. Cidesco.
Semua wanita menginginkan wajah yang cantik dan menarik. Saking worthednya dengan prinsip cantik dan menarik. Mereka rela merogoh kocek dalam-dalam agar terlihat cantik dan menarik.
Pertama kita bahas dulu yuk, cantik menurut versimu. Sebagian besar wanita Indonesia berpikir cantik itu putih. Apapun akan ditempuh agar kulit wajah terlihat putih dan kinclong seperti glass skin. Walaupun kelakuan ini membuat kita ekstrim pada tubuh yang lain , contoh warna kulit wajah yang berbeda warna kulit bagian leher.
Kedua, Indonesia itu berada di garis khatulistiwa. Setiap hari kita bisa merasakan hangatnya sang mentari. Kecil kemungkinan kalau kulit wanita Indonesia akan putih layaknya skin tone orang Eropa ataupun Jepang. Kulit yang terpapar matahari pasti akan memiliki warna.
Sampai berapa lama kita akan melakukan perawatan pemutihan wajah karena kita tinggal di geografis khatulistiwa.. Belum lagi efek samping yang akan ditimbulkan setelah perawatan pemaksaan putih. Penyakit autoimun, kanker dan penyakit berat lainnya mengancam jiwa. Selain membuat kantong semakin cekak.
Daripada menjadi buah simalakama, lebih baik sadari lebih awal bahwa cantik itu tidak perlu putih. Cantik itu wajah tampak bersih tanpa ada kelainan di area wajah . Skin tone light ataupun medium akan cantik bila terlihat bersih, lembab dan tampak segar. Untuk penampilan bersih, lembab dan segar tidak perlu melakukan hal-hal yang menyakitkan pula. Beauty is No Pain. Perawatan kulit yang aman itu mudah dan murah. Kita hanya perlu mengetahui jenis, kondisi dan kelainan apa yang ada di area wajah kita. Hal ini bisa sangat membantu mencari kosmetik yang cocok untuk skincare harian
Ada beberapa langkah yang aman untuk perawatan kulit harian yang bisa kita lakukan.
Langkah pertama, sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Mulailah membersihkan wajah kita dengan sabun wajah yang lembut. Keringkan dengan tisu wajah atau handuk kering. Setelah wajah kering usapkan toner ke seluruh wajah. Dilanjutkan dengan pemberian pelembab dan sunscreen atau sunblock. Aplikasi sunblock disesuaikan dengan aktivitas yang akan dilalui. Bila aktivitas outdoor sebaiknya menggunakan spf yang tinggi, contoh SPF 50 sedangkan untuk aktivitas indoor cukup spf yang rendah, contoh SPF 30. Setelah kosmetik skincare meresap bisa dilanjutkan dengan kosmetik dekoratif.
Langkah kedua, bila sudah pulang dari aktivitas, segera untuk menghapus make up. Komposisi make up lebih banyak mengandung minyak. Oleh sebab itu sebaiknya pembersih yang digunakan harus mengandung minyak. Oil in Water(O/W). Agar make up lebih mudah dibersihkan dan terangkat semua. Kosmetik pembersih yang hanya mengandung air, tidak mampu mengangkat semua make up di wajah. Setelah pembersihan wajah dengan milk cleanser atau make up remover, bersihkan wajah dengan facial wash. Lanjutkan dengan aplikasi toner dan serum atau night cream(bila malam).
Agar kulit wajah tidak kusam, sebaiknya exfoliasi kulit minimal 3 minggu atau 28 hari sekali. Karena kulit beregenerasi di 28 hari. Seringnya exfoliasi akan menyebabkan kulitmu menjadi iritasi dan kering. Pilihlah kosmetik exfoliator yang disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit.
Jadilah wanita cerdas bukan wanita korban iklan
-Desy Restiani, S.S., Dipl. Cidesco.