1. Apa fungsi utama dari protokol DHCP dalam jaringan komputer?
    1. Mengatur alokasi alamat IP secara otomatis 
    2. Mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan
    3. Mengelola tabel routing pada router
    4. Menyediakan layanan nama domain (DNS)
    5. Mengontrol bandwidth jaringan
  2. Apa yang dimaksud dengan istilah “latency” dalam konteks jaringan telekomunikasi?
    1. Jumlah data yang dapat dikirim dalam satuan waktu
    2. Waktu yang dibutuhkan untuk data berpindah dari satu titik ke titik lain 
    3. Tingkat kehilangan paket data dalam jaringan
    4. Kapasitas maksimum dari saluran komunikasi
    5. Jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan
  3.  Apa perbedaan utama antara fiber optik dan kabel tembaga dalam jaringan?
    1. Fiber optik menggunakan sinyal listrik, sedangkan kabel tembaga menggunakan sinyal suara
    2. Fiber optik memiliki kecepatan transmisi lebih tinggi dan jarak jangkauan lebih jauh 
    3. Kabel tembaga lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik
    4. Fiber optik hanya digunakan untuk jaringan nirkabel
    5. Kabel tembaga lebih mahal daripada fiber optik
  4.  Apa yang dimaksud dengan istilah “subnetting” dalam jaringan komputer?
    1. Membagi jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil 
    2. Menggabungkan beberapa jaringan menjadi satu jaringan besar
    3. Mengenkripsi data dalam jaringan
    4. Menyediakan layanan DNS otomatis
    5. Mengurangi latency dalam jaringan
  5. Apa fungsi dari perangkat “firewall” dalam jaringan?
    1. Mengatur alokasi alamat IP
    2. Menyediakan koneksi internet nirkabel
    3. Melindungi jaringan dari akses yang tidak sah 
    4. Meningkatkan kecepatan transfer data
    5. Mengelola tabel routing pada router
  6. Apa yang dimaksud dengan istilah “MAC Address” dalam jaringan komputer?
    1. Alamat logis yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan
    2. Alamat fisik yang unik dan terpasang pada perangkat jaringan 
    3. Protokol untuk mengatur aliran data dalam jaringan
    4. Alamat yang digunakan untuk mengakses internet
    5. Sistem untuk mengelola bandwidth jaringan
  7. Apa fungsi dari perangkat “switch” dalam jaringan?
    1. Menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda
    2. Mengatur alokasi alamat IP
    3. Meneruskan data ke perangkat tujuan dalam jaringan lokal 
    4. Menyediakan koneksi internet nirkabel
    5. Mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan
  8. Apa perbedaan antara IPv4 dan IPv6?
    1. IPv4 menggunakan 32-bit alamat, sedangkan IPv6 menggunakan 128-bit alamat 
    2. IPv4 lebih aman daripada IPv6
    3. IPv6 tidak mendukung jaringan nirkabel
    4. IPv4 memiliki kapasitas alamat yang lebih besar daripada IPv6
    5. IPv6 hanya digunakan untuk jaringan lokal
  9. Apa yang dimaksud dengan istilah “bandwidth” dalam jaringan?
    1. Jumlah data yang dapat dikirim dalam satuan waktu 
    2. Waktu yang dibutuhkan untuk data berpindah dari satu titik ke titik lain
    3. Tingkat kehilangan paket data dalam jaringan
    4. Kapasitas maksimum dari saluran komunikasi
    5. Jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan
  10. Apa yang dimaksud dengan “dual-band” pada perangkat Wi-Fi?
    1. Perangkat yang memiliki dua antena untuk meningkatkan jangkauan
    2. Perangkat yang mendukung dua jenis koneksi, kabel dan nirkabel
    3. Perangkat yang dapat menghubungkan dua jaringan yang berbeda
    4. Perangkat yang memiliki dua alamat IP
    5. Perangkat yang dapat beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz 
  11. Apa yang dimaksud dengan istilah “packet loss” dalam jaringan?
    1. Waktu yang dibutuhkan untuk data berpindah dari satu titik ke titik lain
    2. Jumlah data yang dapat dikirim dalam satuan waktu
    3. Kehilangan paket data selama transmisi dalam jaringan 
    4. Kapasitas maksimum dari saluran komunikasi
    5. Jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan
  12.  Apa fungsi dari perangkat “access point” dalam jaringan nirkabel?
    1. Mengatur alokasi alamat IP
    2. Meneruskan data antara jaringan yang berbeda
    3. Mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan
    4. Menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan kabel 
    5. Mengontrol bandwidth jaringan
  13.  Apa yang dimaksud dengan “SSID” (Service Set Identifier) dalam jaringan Wi-Fi?
    1. Protokol untuk mengamankan data dalam jaringan
    2. Nama unik yang mengidentifikasi jaringan nirkabel 
    3. Sistem untuk mengelola alamat IP
    4. Alat untuk mengukur bandwidth jaringan
    5. Teknologi untuk meningkatkan kecepatan internet
  14.  Apa yang dimaksud dengan “IoT” (Internet of Things)?
    1. Sistem untuk mengelola alamat IP
    2. Alat untuk mengukur bandwidth jaringan
    3. Teknologi untuk meningkatkan kecepatan internet
    4. Jaringan perangkat fisik yang terhubung dan bertukar data melalui internet 
    5. Protokol untuk mengamankan data dalam jaringan
  15.  Apa yang dimaksud dengan “cybersecurity”?
    1. Perlindungan sistem, jaringan, dan data dari serangan digital 
    2. Pengelolaan alokasi alamat IP
    3. Penyediaan layanan nama domain (DNS)
    4. Pengontrolan bandwidth jaringan
    5. Peningkatan kecepatan internet
  16.  Apa yang dimaksud dengan “cybersecurity”?
    1. Pengelolaan alokasi alamat IP
    2. Penyediaan layanan nama domain (DNS)
    3. Pengontrolan bandwidth jaringan
    4. Peningkatan kecepatan internet
    5. Perlindungan sistem, jaringan, dan data dari serangan digital 
  17.  Apa fungsi dari “backup generator” dalam data center?
    1. Mengelola alokasi alamat IP
    2. Meneruskan data antara jaringan yang berbeda
    3. Menyediakan daya listrik cadangan saat sumber listrik utama gagal 
    4. Menyediakan koneksi internet nirkabel
    5. Mengontrol bandwidth jaringan
  18.  Apa yang dimaksud dengan “colocation” dalam konteks data center?
    1. Layanan di mana perusahaan menyewa ruang dan infrastruktur di data center milik pihak ketiga 
    2. Sistem untuk mengelola alamat IP
    3. Alat untuk mengukur bandwidth jaringan
    4. Teknologi untuk meningkatkan kecepatan internet
    5. Protokol untuk mengamankan data dalam jaringan
  19. Apa fungsi dari “raised floor” dalam data center?
    1. Menyediakan ruang untuk kabel dan sistem pendingin di bawah lantai 
    2. Menyediakan daya listrik cadangan saat sumber listrik utama gagal
    3. Meneruskan data antara jaringan yang berbeda
    4. Menyediakan koneksi internet nirkabel
    5. Mengontrol bandwidth jaringan
  20.  Apa yang dimaksud dengan “rack server” dalam data center?
    1. Rak yang digunakan untuk menempatkan server 
    2. Rak untuk melindungi server dari kelembaban
    3. Rak untuk menyimpan server yang tidak digunakan
    4. Rak untuk menyimpan power supply server
    5. Rak untuk menempatkan server cadangan
  21. Apa fungsi dari “UPS” (Uninterruptible Power Supply) dalam data center?
    1. Mengelola alokasi alamat IP
    2. Meneruskan data antara jaringan yang berbeda
    3. Menyediakan koneksi internet nirkabel
    4. Mengontrol bandwidth jaringan
    5. Menyediakan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik 
  22.  Apa yang dimaksud dengan “tier level” dalam konteks data center?
    1. Klasifikasi yang menunjukkan tingkat ketersediaan dan redundansi infrastruktur data center 
    2. Sistem untuk mengelola alamat IP
    3. Alat untuk mengukur bandwidth jaringan
    4. Teknologi untuk meningkatkan kecepatan internet
    5. Protokol untuk mengamankan data dalam jaringan
  23.  Apa fungsi utama dari “cooling system” dalam data center?
    1. Mengelola alokasi alamat IP
    2. Meneruskan data antara jaringan yang berbeda
    3. Menyediakan koneksi internet nirkabel
    4. Mencegah overheating pada perangkat keras seperti server dan storage 
    5. Mengontrol bandwidth jaringan
  24. Apa yang dimaksud dengan “data center”?
    1. Fasilitas yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan data serta aplikasi 
    2. Perangkat keras yang digunakan untuk mengakses internet
    3. Sistem untuk mengelola alamat IP
    4. Alat untuk mengukur bandwidth jaringan
    5. Teknologi untuk meningkatkan kecepatan internet
  25.  Apa yang dimaksud dengan “Tier I” dalam klasifikasi data center?
    1. Data center dengan redundansi penuh dan uptime 99,995%
    2. Data center dengan infrastruktur dasar tanpa redundansi dan uptime 99,671% 
    3. Data center yang menggunakan pendinginan alami
    4. Data center dengan sistem keamanan fisik tingkat tinggi
    5. Data center yang hanya beroperasi pada siang hari
  26.  Berapa uptime yang dijamin oleh data center “Tier IV”?
    1. 99,671%
    2. 99,741%
    3. 99,982%
    4. 99,995% 
    5. 100%
  27.  Apa yang dimaksud dengan “SLA” (Service Level Agreement) ?
    1. Kontrak antara perusahaan dengan pemerintah untuk menjamin hak konsumen
    2. Kontrak antara perusahaan dengan karyawan tentang target kerja yang harus dipenuhi karyawan
    3. Kontrak antara penyedia layanan dan pelanggan yang menjamin tingkat kinerja dan ketersediaan layanan 
    4. Kontrak target penyelesaian proyek antara penyedia layanan dengan pemerintah
    5. Kontrak antara perusahaan dengan karyawan tentang kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan dan karyawan
  28.  Apa konsekuensi jika data center gagal memenuhi SLA?
    1. Penyedia layanan memberikan kompensasi kepada pelanggan 
    2. Data center akan ditutup secara permanen
    3. Pelanggan harus membayar lebih
    4. Semua data akan dihapus secara otomatis
    5. Tidak ada konsekuensi
  29.  Apa yang dimaksud dengan “uptime” dalam SLA data center?
    1. Kecepatan transfer data dalam jaringan
    2. Jumlah server yang tersedia dan dapat digunakan oleh pelanggan
    3. Kapasitas penyimpanan data tambahan yang dibutuhkan pelanggan
    4. Waktu respons tim pemeliharaan yang dilakukan oleh penyedia layanan
    5. Persentase waktu operasional data center dalam periode tertentu 
  30. Apa yang dimaksud dengan “fault tolerance” dalam Tier IV data center?
    1. Kemampuan untuk terus beroperasi meskipun terjadi kegagalan pada satu komponen 
    2. Kemampuan untuk menghemat energi dengan mematikan server pada saat tidak digunakan
    3. Kemampuan untuk meningkatkan kecepatan transfer data
    4. Kemampuan untuk mengurangi biaya operasional
    5. Kemampuan untuk mengubah lokasi data center