Mengapa Kita Belajar Tentang Satelit?
Satelit adalah teknologi komunikasi efektif untuk menyediakan layanan komunikasi (internet, telepon, siaran TV) ke daerah-daerah terpencil, terdepan, terluar (3T) seperti perkebunan dan pertambangan, pulau-pulau terpencil, pos-pos perbatasan dan wilayah yang sulit dijangkau oleh kabel serat optik atau menara seluler konvensional.
Sistem komunikasi satelit menjadi solusi di saat darurat seperti saat terjadi bencana alam yang merusak infratruktur komunikasi lain. Dalam waktu singkat, komunikasi yang terputus dapat dipulihkan dengan Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang pemasangannya tidak rumit.
Cara Kerja Satelit Komunikasi
- Bagaimana Cara Komunikasi Satelit (Space Segment dan Ground Segment)
Komunikasi satelit bekerja melalui interaksi dua segmen utama: Segmen Antariksa (Space Segment) dan Segmen Bumi (Ground Segment).
A. Segmen Antariksa (Space Segment)
Segmen antariksa terdiri dari satelit itu sendiri yang berada di orbit Bumi. Fungsi utamanya adalah menerima sinyal dari Bumi, memprosesnya, dan mengirimkannya kembali.
Satelit: Ini adalah komponen utama yang bertindak sebagai stasiun relai di angkasa. Satelit dilengkapi dengan panel surya untuk daya listrik dan sistem pendorong untuk menjaga posisinya.
Transponder: Ini adalah jantung komunikasi di dalam satelit. Ketika sinyal uplink (sinyal dari Bumi) diterima oleh antena satelit, transponder akan:
Menerima sinyal pada frekuensi tertentu.
Memperkuat sinyal yang melemah akibat perjalanan jauh.
Mengubah frekuensi sinyal (untuk menghindari interferensi antara sinyal masuk dan keluar).
Memancarkan kembali sinyal (downlink) ke arah Bumi.
Antena Satelit: Digunakan untuk menangkap sinyal uplink dan memancarkan sinyal downlink dengan arah yang spesifik.
B. Segmen Bumi (Ground Segment)
Segmen bumi mencakup semua peralatan berbasis darat yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal dari satelit.
Stasiun Bumi Utama ( Gateway ): Ini adalah fasilitas besar dengan antena parabola raksasa yang berfungsi sebagai titik koneksi antara jaringan telekomunikasi darat (seperti internet global) dan segmen antariksa.
Terminal Pengguna Akhir (misalnya VSAT): Ini adalah antena yang lebih kecil yang dipasang di lokasi pengguna individu (rumah, kantor, kapal) untuk mengakses layanan yang disediakan satelit.
Pusat Operasi Jaringan ( Network Operations Center / NOC): Fasilitas yang mengelola, memonitor, dan mengendalikan seluruh jaringan komunikasi satelit serta status kesehatan satelit di orbit.
Peralatan Pengguna Interior ( Indoor Unit / IDU): Perangkat modem atau receiver di dalam ruangan pengguna yang mengubah sinyal satelit menjadi data atau suara yang dapat digunakan (misalnya, menjadi koneksi WiFi atau siaran TV). - Jelaskan Tentang VSAT
VSAT adalah singkatan dari Very Small Aperture Terminal.
VSAT adalah terminal stasiun bumi berukuran kecil yang digunakan untuk mengirimkan (transmisi) dan menerima (resepsi) data, suara, dan sinyal video melalui satelit.
Ciri khas VSAT adalah ukuran antena parabolanya yang relatif kecil, biasanya berkisar antara 0,75 meter hingga 3,8 meter. Ukurannya yang ringkas membuatnya ideal untuk dipasang di lokasi terpencil, di atap gedung perkantoran, atau bahkan pada kendaraan bergerak (seperti kapal atau truk militer).
VSAT berfungsi sebagai penghubung antara pengguna akhir dan stasiun bumi utama (hub) penyedia layanan satelit, yang selanjutnya terhubung ke internet global atau jaringan privat lainnya. - Jelaskan Komponen VSAT
Sistem VSAT terdiri dari dua bagian utama peralatan: Unit Luar Ruangan (Outdoor Unit / ODU) dan Unit Dalam Ruangan (Indoor Unit / IDU).
A. Unit Luar Ruangan (Outdoor Unit / ODU)
ODU terletak di luar ruangan dan bertugas menangani sinyal frekuensi radio (RF) yang berkomunikasi langsung dengan satelit. Komponen utamanya adalah:
Antena Parabola: Komponen fisik berbentuk piringan yang fokusnya adalah menangkap sinyal lemah dari satelit (downlink) dan memfokuskan sinyal kuat menuju satelit (uplink).
BUC ( Block Up-Converter ): Perangkat yang menerima sinyal frekuensi menengah dari IDU, mengubahnya menjadi frekuensi tinggi yang dibutuhkan untuk transmisi ke satelit (uplink), dan memperkuatnya.
LNB ( Low-Noise Block Down-converter ): Perangkat yang menerima sinyal frekuensi tinggi dari satelit (downlink), memperkuat sinyal yang sangat lemah, dan mengubahnya menjadi frekuensi menengah yang lebih rendah agar bisa dikirim melalui kabel ke IDU di dalam ruangan.
Transceiver (Kadang terintegrasi): Beberapa unit menggabungkan BUC dan LNB menjadi satu perangkat yang disebut transceiver.
Kabel Koaksial/RF: Menghubungkan ODU dengan IDU di dalam ruangan.
B. Unit Dalam Ruangan (Indoor Unit / IDU)
IDU terletak di dalam gedung dan bertugas mengelola data serta antarmuka dengan perangkat pengguna (komputer, router, switch).
Modem Satelit: Perangkat utama IDU. Modem ini:
Mengubah sinyal frekuensi menengah dari LNB menjadi data digital (dan sebaliknya).
Melakukan modulasi dan demodulasi sinyal.
Berfungsi sebagai antarmuka antara jaringan lokal pengguna (LAN) dan segmen luar ruangan.
Power Supply Unit (PSU): Menyediakan daya listrik untuk seluruh sistem, seringkali terintegrasi dalam modem.
Router/Switch (Opsional): Seringkali perangkat tambahan yang terhubung ke modem untuk mendistribusikan koneksi internet ke beberapa perangkat di jaringan lokal. - Jelaskan Peluan