Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh pendidikan kewirausahaan, niat berwirausaha, kebijakan pemerintah, dan kepercayaan diri terhadap minat berwirausaha di kalangan siswa sekolah menengah kejuruan di jurusan Tata Boga dan Perhotelan di Depok dan Bogor. Pendekatan penelitian kuantitatif diadopsi, dengan fokus pada hubungan kausal antara variabel-variabel. Sampel terdiri dari 332 siswa yang dipilih secara purposive sampling, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur. Penelitian ini menguji efek langsung dan mediasi dari pendidikan kewirausahaan, niat berwirausaha, kebijakan pemerintah, dan kepercayaan diri terhadap minat berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan secara signifikan memengaruhi minat berwirausaha, dengan niat, kebijakan pemerintah, dan kepercayaan diri memainkan peran mediasi penting dalam hubungan ini. Temuan ini menunjukkan bahwa pengembangan pendidikan kewirausahaan, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan kepercayaan diri yang tinggi dapat secara efektif merangsang minat berwirausaha di kalangan siswa. Penelitian ini menekankan perlunya sekolah untuk mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa dan meningkatkan kemungkinan mereka mengejar karier kewirausahaan.