Format Gambar: JPG atau PNG

Mengunggah gambar untuk website secara sederhana hanya perlu dua pertimbangan yaitu ukuran yang seminimal mungkin dengan kualitas semaksimal mungkin. Ukuran file gambar yang minimal akan mempercepat waktu loading gambar di website, serta bisa memaksimalkan penggunaan media penyimpanan di hosting yang kadang terbatas, sedangkan kualitas gambar, pengunjung anda mempunyai penglihatan super yang mampu membedakan jutaan detail warna, atau website anda memang harus menyediakan gambar dengan kualitas tinggi, sebuah foto full color dengan ukuran dibawah 1 mega sepertinya sudah cukup untuk keperluan penyampaian informasi.

Secara umum ada 2 jenis file yang sering digunakan untuk gambar, yaitu JPG dan PNG, Sebenarnya tidak ada aturan baku kapan sebuah gambar harus menggunakan format JPG atau PNG, namun sekedar garis besar, JPG digunakan untuk gambar true color (16 juta lebih warna) seperti gambar fotografi, sedangkan PNG lebih sesuai untuk gambar yang porsi blok warna dan garisnya lebih besar semacam logo dan text yang berformat gambar. sebagai contoh, kita gunakan dua gambar, satu berformat JPG dan satu berformat PNG dengan ukuran yang hampir sama, sekitar 20 KB.

Secara kasat mata, tidak nampak perbedaan antara kedua gambar tersebut, namun jika kita zoom akan nampak perbedaannya:

Bisa dilihat dengan pembesaran yang sama, blok warna pada format JPG mengalami distorsi, sedangkan pada gambar PNG warnanya relatif konsisten. Penurunan kualitas tersebut sebenarnya bisa dikurangi dengan meningkatkan kualitas saat export gambar ke format JPG, namun tentu saja file yang dihasilkan akan lebih besar dibanding file PNG dengan kualitas sama. Satu lagi kelebihan PNG dibanding JPG adalah png mendukung transparansi, sehingga dengan mudah menyatu dengan gambar atau warna latar, itulah sebabnya format ini umum digunakan untuk gambar logo.

Sebaliknya, untuk gambar true color, JPG mampu menghasilkan file yang lebih kecil dibanding PNG, dengan kualitas yang kurang lebih sama, Semakin kecil quality saat meng-export gambar menjadi JPG, semakin kecil pula ukurannya, namun semakin “rusak” pula gambar yang dihasilkan